Rabu, 24 September 2014

Anak Ayam yang berubah jadi Elang

aku memang tak pernah mendapatkan prestasi yang gemilang,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, bahkan bisa dibilang rangking bontot......... betapa tidak bontot setiap hari aku selalu mendapatkan telor alias nilai "nol" itu dari kelas 1SD sampai 3SMA,,,,, eh enggak deng SMP pernah dapat rangking 1 itupun untuk pertama dan terakhir hehhehehe,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

namun setelah aku memutuskan untuk masuk perguruan tinggi pilihan dari hati nurani secara tidak langsung aku pn memutuskan untuk meubah ini semua,,,,,, betapa tidak?? semester awal aku yang anak manja setengah mati harus melakukannya itu sendiri,,,, ya sendiri tanpa temen, kawan, pacar dan paling sakral tanpa dampingan orang tuaku,,,,,, namun itu tidak membuat nyaliku ciut,,,,,,,,,,,,,, karena niatku hanya satu,,,,,,,,,,,,,,,,,,, kalau aku tidak merubah nasibku siapa lagi yang mau merubahnya????. namun sejalan dengan waktu ku temukan satu persatu teman-temanku,,,,,, ada yang perananakan CiNdo,,,,, ada yang betawi, Sulawesi, adapula Si Butet dari danau Toba,,,,,

layaknya seorang jawara hari-hari kujalani dengan belajar,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, bermain,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, FB---an,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, dan Jaga sebagai seorang asisten di Pusat Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma.

dipenghujung waktuku,,,,,,,,,,,,,,, sebagai seorang Jawara yang tak mudah menyerah aku dengan kegigihan hati dan bimbingan seorang ibu doktor(Lintang Yuniar Banowosari) yang sangat keibuan melahirkan karya yang disebut SKRIPSI oleh orang-orang disekililingku.

setelah sidang karena tekanan penyakit kulitku (alergi) aku harus bergegas untuk pulang menemui seorang sahabat (yang semoga saja sebentar lagi ia menyandang gelar dokter spesialis kulit,,,,,) untuk membahas apa yang harus aku lakukan untuk mengatasi alergi ini,,,,, maaf yah Bu,,,, karena adanya penyakit ini aku belum revisi hard cover.

sontak saja sambil menjalani perawatan tersebut aku mengamati lingkungan sekitarku,,,,,, dan ku dapat berbagai macam perlakuan data yang agak kurang tepat cara pengolahannya (itu menurutku) namun untunglah mereka mau mendengarkan aku untuk sama belajar menghadapi pengolahan data semacam ini. dan mereka mengatakan "piyek saiki dadi Elang" (anak ayam sekarang berubah menjadi Elang) ahahahahaha,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, aku hanya bisa bersyukur dan bersyukur,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,